Saturday, March 12, 2011

"Tak Sadar" Terima Dana Asing, PM Jepang Tolak Lengser

Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan mendengarkan pertanyaan dalam sebuah komite yang digelar di Tokyo, Jepang pada 8 Maret 2011. Kan mengatakan bahwa dirinya tak mengetahui bahwa mendapatkan bantuan dana asing untuk kampanyenya. (Foto: Getty Images)

TOKYO (Berita SuaraMedia) - Perdana Menteri Jepang Naoto Kan mengatakan pada hari Jumat (11/3) bahwa dia tidak akan mengundurkan diri setelah mengakui bahwa manajemen kampanye-nya telah 'tanpa sadar' menerima sumbangan ilegal dari pendukung asing. Pengumuman ini dilakukan beberapa hari setelah menteri luar negerinya turun untuk alasan yang sama.


Kan menjelaskan selama sesi bersama komite parlemen bahwa karena donor memiliki nama Jepang, dia tidak tahu bahwa individu tersebut adalah warga negara asing. Undang-undang pendanaan Politik memberi izin bagi anggota parlemen untuk menerima sumbangan hanya dari warga negara Jepang untuk mencegah politik domestik dipengaruhi oleh negara-negara asing.