SANAA, Yaman (Berita SuaraMedia) – Ketika malam telah datang di Sanaa, salah satu dari ibukota Timur Tengah yang menggemakan seruan perubahan demokrasi, para pendukung revolusi mengubah perjuangan mereka dari jalanan ke sebuah panggung terbuka di universitas.
Tempat duduk terbuka dinaikkan, lampu-lampu digantung, kerumunan orang banyak berkumpul dan sebuah tirai imajiner dinaikkan di teater utama di ibu kota Yaman, sebuah kota tanpa gedung bioskop di mana hiburan biasanya berputar di sekitar teh dan kat (dedaunan yang dikunyah orang dewasa Yaman yang bisa menimbulkan perasaan euforia).