Monday, March 7, 2011

Lille Tetap di Puncak Setelah Kalahkan Marseille

Pada pertandingan yang panas itu, bintang muda asal Belgia Eden Hazard merayakan penandatanganan perpanjangan kontraknya dengan menembakkan bola sejauh 30 meter melampaui kiper Marseille Steve Mandanda untuk membawa Lille unggul pada menit ke-10, demikian AFP melaporkan.

Tidak lama kemudian, penyerang asal Senegal Moussa Sow hampir menggandakan keunggulan bagi Lille ketika tembakan jarak dekatnya dari kiri melebar.

Semata-mata karena hasil permainan bagus kiper Mandanda yang mengelakkan tendangan pemain Lille Gervinho dari jarak enam meter saat berakhirnya babak pertama lah, yang membuat para pemain Marseille menuju ruang ganti dengan hanya tertinggal satu gol.

Pemain asuhan Didier Deschamps itu tampil di lapangan usai turun minum dengan tujuan membuka pertahanan Lille dan pada menit ke-60 Loic Remy menemukan kuncinya, tembakan keras pemain internasional Prancis tersebut melewati kiper Lille Mickael Landrau.

Ketika seolah-olah Marseille telah berhasil memperoleh bagian poin, Pierre-Alain Frau menyarangkan hasil umpan silang Emerson dari kiri pada menit ke-90 untuk memberi kemenangan bagi Lille.

Hasil tersebut membuat tim asal utara itu tetap berada di puncak klasemen liga berdasarkan selisih gol dengan Rennes, yang untuk sementara naik ke puncak pada Sabtu berkat kemenangan 1-0 atas

Montpellier. Marseille turun satu tingkat ke urutan keempat.

“Sangat mengecewakan. Kami berusaha keras dan kemudian kalah pada saat tambahan waktu seperti itu membuat frustrasi,” kata kapten Marseille Mandanda.

“Lille melakukan hal yang diperlukan tidak seperti kami benar-benar kehilangan kesempatan kami. Jika Anda tidak bisa menang, setidaknya Anda tidak boleh kehilangan poin.

“Lille sekarang empat poin di atas kami. Kami akan bermain untuk mengejar para pemimpin (klasemen) dan berharap kami menang dan tidak ada lagi kesalahan.

“Kami akan mengejar tiga poin di Rennes pada Jumat.”

Sebelumnya pada hari yang sama mantan juara, Lyon, naik ke atas Marseille dan Paris Saint Germain ke urutan ketiga berkat kemenangan 5-0 atas Arles-Avignon, dengan tiga gol dari Lisandro Lopez.

Pemain nasional Argentina itu, yang tidak dimainkan oleh Lyon pada tiga pertandingan terakhir karena masalah pada pahanya, membuka skor pada seperempat jam pertama, kemudian menambahkan dua gol lagi, satu melalui sundulan, dalam tempo empat menit pada babak kedua.

Miralem Pjanic mencetak gol kedua Lyon, setelah disiapkan oleh Lisandro – pemain terbaik Ligue 1 musim lalu, dan Michel Bastos menggenapi kemalangan bagi Arles pada “injury time”.

Lisandro yang gembira setelah kembali tampil dengan menghasilkan tiga gol, mengatakan: “Bermain, berada di lapangan, itu lah hidup saya.”

Mengenai memenangi gelar bersama Lyon ia menambahkan: “Saya yakin kami akan melakukannya, mungkin musim ini, atau tahun depan. Saya akan tetap di sini (untuk mengejar gelar).”

“Kami tahu bahwa selisih gol mungkin penting pada akhir musim maka kami berusaha untuk tetap konsentrasi hingga akhir,” kata Puel.

Kekalahan Arles yang ke-17 musim ini tersebut meninggalkan mereka berada di posisi terbawah pada klasemen dengan 11 poin, terpaut 13 dari tim kedua dari bawah Lens.

Pada pertandingan lain pada Minggu, Bordeaux, berhasil mengamankan satu tempat pada kompetisi Eropa musim mendatang dengan kemenangan 3-1 atas Brest.

Bordeaux melompat dari urutan 11 ke posisi ketujuh dan hasil tersebut adalah penggugah bagi pelatih Jean Tigana, yang tawaran pengunduran dirinya ditolak oleh manajemen klub pekan lalu. (F005/A016/K004)