Thursday, March 17, 2011

Prediksi El Campeon La Liga 2010/11: Mampukan Madrid Mengejar Defisit Lima Angka di 10 Jornada Terakhir?


Prediksi El Campeon La Liga 2010/11: Mampukan Madrid Mengejar Defisit Lima Angka di 10 Jornada Terakhir? Tersisa 10 jornada menuju tutup musim. Barcelona masih mengungguli Real Madrid dengan selisih lima angka. Mayoritas rumah taruhan menjagokan three-peat alias tiga gelar beruntun sejak 2008/09 dan 2009/10 untuk Blaurgana. Namun, Madriddistas masih meyakini bakal terciptanya sebuah keajaiban.

Surplus lima biji poin bisa menjadi sebuah jarak yang pendek untuk digapai. Well, di Premier League atau Serie A mungkin begitu, tapi di Primera Division La Liga musim 2010/11 ini, dimana El Barca selalu tampil nyaris tanpa cacat, rasanya sulit berharap tim lain mencuri angka dari armada Pep Guardiola.

Tim yang punya potensi besar untuk menjegal Barca, semisal Villarreal, Valencia, atau Sevilla, sedang mengalami grafik inkonsistensi sehingga kian sulit Madrid berharap ada tim yang akan 'membantu' mereka. Apalagi Los Merengues sendiri juga masih suka kehilangan angka di tangan tim semenjana. Seperti saat bersua Osasuna dan Deportivo La Coruna.

Lantas apa bentuk keajaiban yang dimaksud para pendukung fanatik Madrid? Kita harus mundur sejenak ke musim 2006/07. Kala itu, juga di jornada 28, jarak yang sama memisahkan Barca di puncak dan Madrid di peringkat ketiga. Kubu Santiago Bernabeu memunculkan slogan 'Juntos Podemos' alias Bersama Kita Bisa, yang hebatnya ampuh guna mengejar ddefisit tersebut.

Dalam sisa 10 pekan, Madrid kehilangan lima angka potensial dari maksimal 30 poin saat kalah 1-2 dari Racing Santander dan tertahan Real Zaragoza 2-2. Barca, disisi lain, mengalami masing-masing dua kekalahan dan seri. Jumlah 20 dari maksimal 30 ini menjadikan Madrid , yang memperoleh 25 poin, sanggup menyamakan koleksi angka saat menginjak jornada pamungkas.

So, akankah keajaiban yang dilakoni Iker Casillas dibawah komando Fabio Capello ini kembali hadir? El Clasico II di bulan April tentu punya peran krusial. Untuk menyamakan hitungan head-to-head, Madrid butuh kemenangan 5-0 seusai takluk dengan skor ini di Camp Nou. Tapi, setidaknya kemenangan seberapapun skornya tetap bisa mengubah peta akhir musim.

Empat musim lalu, Madrid tak mengantongi previllise menggelar el clasico II. Toh, mereka bisa mengejar defisit dan akhirnya menyabet status el campeon. Di musim ini, Madrid mendapat fasilitas memangkas tiga angka saat menjamu Barca di Bernabeu. Namun, ini dengan catatan wajib menang sambil berharap Barca terjegal di sisa sembilan partai lain dana Madrid tak kehilangan poin sama sekali.

Ironisnya bagi Madrid, jadwal di sisa sembilan partai lain justru lebih menguntungkan Barca. Setidaknya di atas kertas. Maklum, laga away masih mengharuskan Madrid melawat ke rumah Atletico Bilbao, Valencia, Sevilla, dan Villarreal. Artinya, selain menyandarkan asa pada keajaiban agar Barca tersandung, Madrid juga harus memastikan mereka sendiri tak kehilangan angka di lima partai tandang nan sengit ini. Bisa, Madrid??

Sisa Laga Kandang:
1. Real Madrid: vs Spsorting Gijon, Barcelona, Zaragoza, Getafe, Almeria
2. Barcelona: vs Getafe, Almeria, Osasuna, Espanyol, Deportivo.

Sisa Laga Tandang:
1. Real Madrid: vs Atletico Madrid, Bilbao, Valencia, Sevilla, dan Villarreal.
2. Barcelona: vs Villarreal, Real Madrid, Sociedad, Valencia, Malaga.