Tuesday, March 22, 2011

Kongres GMNI Pakai APBD Kaltim Rp 1,5 M

0014571p Kongres GMNI Pakai APBD Kaltim Rp 1,5 M
Logo Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, GMNI.

KONGRES, KOMPAS.com – Kongres XVII Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang dihelat 21-26 Maret dan diikuti 350-an peserta, ternyata memakai anggaran daerah.

quote 1 Kongres GMNI Pakai APBD Kaltim Rp 1,5 M
Rp 1,5 miliar ini sudah ditransfer. Tadi saya cek.
– Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak
quote 1 Kongres GMNI Pakai APBD Kaltim Rp 1,5 M

Dari sekitar Rp 1,7 miliar biaya penyelenggaraan yang dipatok panitia, Rp 1,5 miliar di antaranya bersumber dari APBD Kaltim 2011.

"Dari APBD Kaltim Rp 1,5 miliar. Sisanya dari kas GMNI dan bantuan tidak mengikat seperti bantuan dari Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga)," ujar Rendra Valentino, Ketua Presidium GMNI di sela-sela kongres, kepada para wartawan, Senin (21/3/2011).

Ia menambahakan, "Kami coba ajukan (proposal permintaan dana) dengan resmi, dengan proposal, juga dengan surat. Alhamdulilah disetujui dalam rapat DPRD, dan juga pengajuan gubernur bahwa dianggarkan dalam APBD."

Menurut dia, permintaan dana diajukan sejak dua tahun lalu tapi baru bisa dianggarkan pemerintah derah tahun 2011.

Disinggung soal apakah dana ini cair karena ada faktor Awang Faroek Ishak sebagai Gubernur Kaltim, Rendra berdalih tidak tahu.

"Saya nggak tahu apakah ada korelasinya, tapi memang Pak Awang berstatus Dewan Pertimbangan Pengurus Pusat Alumni GMNI," kata Rendra. Adapun Ketua Umum GMNI adalah Soekarwo, Gubernur Jawa Timur.

Kongres GMNI di kota minyak ini diikuti 350 peserta, dari sejumlah tempat di Indonesia. Kita sudah kalkulasi peserta. Untuk kedatangan dan kepulangannya membutuhkan masing-masing Rp 300 juta," ucap dia.

Awang saat memberi sambutan di depan ratusan peserta, juga menyinggung tentang dana APBD Kaltim Rp 1,5 miliar untuk acara GMNI ini. "Rp 1,5 miliar ini sudah ditransfer. Tadi saya cek," katanya.