Thursday, March 10, 2011

Jelang ARF-DiREx, Warga Tolak MSM Beroperasi

MANADO – Menjelang pelaksanaan iven internasional ARF- DiREx (latihan penanggulangan bencana), 14-20 Maret 2011, Sulawesi Utara masih dililit masalah lingkungan yang dilakukan perusahaan pertambangan emas Meares Soputan Mining (MSM) di Desa Lingkungan, Kabupaten Minahasa Utara.


Pasalnya, belum mengantongi izin tata ruang wilayah, diam-diam mulai beroperasi. Bahkan sudah melakukan pengeboman di lokasi tambang.


Atas dasar itulah, kata Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Edo Rakhman, masyarakat marah. Sehingga Kamis (10/03) siang, mereka berusaha menghadang truk perusahaan yang lalu lalang di desa tersebut.


“Walhi tetap bersama warga, akan berupaya menghentikan itu, hingga seluruh rekomendasi yang disepakati, terpenuhi,” tulis Rakhman. Sementara itu, juru bicara MSM, Inyo Rumondor mengatakan, semua persyaratan telah dipenuhi perusahaan. ”


Walhi tidak berhak menghentikan pengoperasian MSM. Bahkan menghadang kendaraan milik perusahaan,” tegas Inyo kepada beritamanado, belum lama ini. (mois/pcp)