Sunday, March 20, 2011

Gempa Sukabumi Terasa Sampai Pengalengan

0921444p Gempa Sukabumi Terasa Sampai Pengalengan

BANDUNG, KOMPAS.com – Guncangan gempa bumi berkekuatan 5,3 skala richter (SR), yang berpusat di 113 kilometer barat daya Sukabumi berkedalaman 10 kilometer, Minggu (20/3/2011) pagi, dirasakan warga Pangelangan, Kabupaten Bandung.

"Lumayan lama ya, terasa sekitar dua menit lebih," kata salah seorang warga Kampung Norogtog RT02 RW02 Desa Margamulya Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Minggu.

Meski guncangan kecil dan tidak membuat kerusakan fisik, Ecep, mengatakan, ia dan warga lainnya masih trauma dengan peristiwa gempa yang terjadi pada 2 September 2009 silam. "Memang tidak kuat tapi tetap saja panik karena masih ingat sama kejadian gempa 2009 lalu. Saya masih merasakan trauma kalau ada getaran-getaran," Ecep.

Jumat (18/3) malam lalu, warga Pangalengan juga merasakan guncangan gempa berkekuatan 3,9 SR. "Iya itu tadi, Jumat malam kemarin juga ada gempa. Makanya wajar kalau panik seperti ini," ujar Ecep.

Gempa bumi berkekuatan 5,3 SR mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Barat bagian selatan. Gempa bumi yang berpusat di 113 Km barat daya Sukabumi dengan kedalaman 10 Km itu, terjadi sekitar pukul 08.20 WIB.

"Gempa dirasakan di wilayah Sukabumi, Garut, Tasikmalaya serta Cianjur." kata Pepen Efendi, Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung.

Tidak dilaporkan adanya kerusakan dari kejadian gempa bumi yang terjadi itu. Meski demikian goyangannya sempat dirasakan warga di kawasan Jabar selatan. Pepen menyebutkan titik pusat gempa merupakan lokasi tumbukan lempeng Indoaustronesia dengan lempeng Indoeuronesia yang cukup aktif.

Wilayah Jawa Barat merupakan jalur rawan bencana alam gempa bumi, terakhir gempa bumi berkekuatan tinggi terjadi pada 9 September 2009 yang mengakibatkan kerusakan di sejumlah daerah di Jabar Selatan.