Wednesday, March 23, 2011

Eksportir Kopi Luwak Andalkan Pasokan Dari Dairi


Medan, 23/3 (ANTARA) – Eksportir kopi Sumatera Utara mengandalkan Kabupaten Dairi sebagai salah satu pemasok utama kopi luwak yang dewasa ini peminatnya semakin banyak di luar negeri.


“Dairi memang dikenal sebagai salah satu sentra utama kopi Sumut dan kopi luwak juga diandalkan dari daerah itu,” kata Wakl Ketua Bidang Luar Negeri Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Sumut Irfan Anwar di Medan, Rabu.


Menurut Irfan yang juga Dirut PT Coffindo, ekspor kopi luwak Sumut yang utama dewasa ini adalah ke Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan China.


Sejumlah negara lain juga mulai berminat dengan kopi luwak seperti Amerika Serikat, Eropa hingga Timur Tengah, katanya.


Bisnis kopi luwak menjanjikan karena harga jualnya cukup mahal berkisar 100 hingga 200 dolar AS per kg.


Menurut Irfan, selain pasar luar negeri, pasar domestik juga mulai bagus, sehingga perusahaannya yang sudah mengekspor kopi luwak (premium) dengan merek “Original Luwak” juga sudah membidik pasar lokal.


Data stan Kabupaten Dairi di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) menunjukkan, areal kopi robusta di Dairi masih cukup luas atau mencapai 8.709 hektare dengan produksi 2.605 ton yang tersebar di berbagai kawasan mulai Sidikalang, Sitinjo hingga Tanah Pinem.


Bupati Dairi Johnny Sitohang dalam sambutannya pada pembukaan PRSU ke-40, pekan lalu, mengakui salah satu komoditas andalan Dairi adalah kopi.


“Kopi menjadi salah satu andalan ekspor Dairi disamping komoditas lainnya seperti gambir, kemiri, nilam dan kakao,” katanya.