Medan, 17/4 (ANTARA) – PSMS Medan kembali mengincar tambahan tiga angka di kandang menghadapi tamunya PSAP Sigli di Stadion Teladan Medan dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama Indonesia wilayah I, Minggu (17/4).
“Kemenangan ini adalah harga mati bagi kami, demi mengamankan langkah menuju delapan besar, apalagi bermain di depan pendukung kami sendiri,” kata Sekretaris tim PSMS Medan, Fityan, di Medan, kemarin.
Ambisi memetik tambahan tiga angka terbuka lebar, mengingat PSAP yang merupakan lawan terakhir dalam laga kandang PSMS, tidak diperkuat dua pemain intinya M Ali dan Osas Saha yang terkena akumulasi kartu saat menghadapi Pro Titan, Kamis (14/4).
Sementara PSMS sendiri dipastikan dapat tampil dengan kekuatan penuh, mengingat beberapa pemain yang sebelumnya cidera maupun terkena akumulasi kartu sudah dapat kembali diturunkan.
Dari 20 pemain, hanya Zulkarnaen yang selama ini bermain sebagai gelandang yang tidak dapat diturunkan karena operasi tendon pada kaki kirinya. Namun secara tim, semua pemain “Ayam Kinantan” siap diturunkan.
“Tanpa Zulkarnaen tidak terlalu berpengaruh pada penampilan tim. Apalagi PSAP juga tidak diperkuat dua pemain intinya Osas Saha dan M. Ali.Kondisi ini tentunya sangat menguntungkan kita,” katanya.
Berbeda dengan tim tamu, meski saat ini PSAP masih kokoh bertengger di puncak klasemen sementara dengan nilai 44 dari 13 kali menang, lima seri dan empat kali kalah, tidak terlalu berani sesumbar.
“Kalah menang dalam sepak bola sudah biasa, namun karena sudah jauh-jauh datang dari Sigli tentunya kami tidak mau pulang dengan tangan hampa, minimal kami harus dapat mencuri poin dari lawatan kali ini. Masalah tercapai atau tidak target tersebut, soal belakang yang penting kita main baik,” kata Asisten Manager PSAP Sigli, M Yusuf.
Dia juga mengaku, mengalahkan PSMS bukanlah hal yang mudah, mengingat pemain-pemain tuan rumah saat ini sedang memiliki motivasi yang sangat tinggi pascamengalahkan PS Bengkulu dan Persiraja di Stadion Teladan beberapa hari sebelumnya.
“Selama ini PSMS sangat sulit untuk dikalahkan dikandangnya sendiri, ini tentunya tidak terlepas dari dukungan sporter yang merupakan pemain ke-12. Namun kami juga punya target seperti PSMS untuk lolos babak delapan besar,” katanya.
Panitia pertandingan, Julius Raja, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatu terkait pertandingan kedua tim yang diperkirakan akan berlangsung dengan sengit. Apalagi kedua tim saat ini sama-sama bertengger di papan atas.
“Pertandingan dimulai Minggu (17/4) pukul 19.00 WIB. Kita juga sudah menyiapkan ambulans, mobil pemadam kebakaran dan rumah sakit rujukan. Pihak Kepolisian nanti juga akan mengerahkan sebanyak 190 petugas keamanan,” katanya.
