Monday, April 18, 2011

Setahun, Adinda Alami Demam Tinggi & Kuku Jari Lepas

SITUBONDO (jurnalberita.com) – Penyakit ganas terus menghantui tubuh mungil Adinda (3,5) putri pasangan Gunawan (24) dan Rizki (21) itu. Setahun terakhir ini, suhu badan sang bocah mungil yang tinggal di Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan itu, sering mendadak panas tinggi. Lebih anehnya lagi, dalam kondisi demam tinggi itu, kuku-kuku di jari tangan dan kaki Adinda sering ikutan terlepas dengan sendirinya.


Kondisi Adinda yang mengalami penyakit aneh ini, membuat keluarganya kebingungan. bahkan belakangan ini suara Adinda berubah jadi besar mirip suara robot. Pita suara si bocah malang itu jadi rusak, konon karena sering mengalami panas tinggi. “Berdasarkan keterangan dari dokter, ya seperti itu mas. Pita suara anak saya rusak karena sering panas tinggi,” kata Rizki, ibu Adinda.


Sudah berkali-kali Adinda dibawa ke dokter, namun segala upaya penyembuhan itu belum membuahkan hasil. Bahkan, Adinda juga sempat diperiksakan ke rumah sakit di Jember. Anehnya, di RS Jember itu penyakit Adinda malah tidak terdiagnosa. Dan disarankan untuk dirujuk ke RS yang peralatannya lebih lengkap. “Ada dua rumah sakit yang bisa menjadi rujukan, kalau tidak ke RSU dr Soetomo Surabaya, atau ke RSU dr Saiful Anwar Malang,” jelas sang ibu.


Namun, begitu mendengar biaya yang harus mereka siapkan diperkirakan berkisar Rp 30 juta, pihak keluarga hanya bisa menunduk lesu. Harta yang ada selama ini saja sudah terkuras untuk usaha kesembuhan Adinda.


“Mau dapat uang sebanyak itu dari mana? Kerja saya hanya mencetak genteng. Bisa untuk makan saja sudah bersyukur mas,” kata Gunawan, ayah Adinda.


Kini, pihak keluarga hanya bisa berpasrah, sembari terus berdoa kesembuhan bagi Adinda. Mereka berharap, si bocah bisa tumbuh dan bermain layaknya bocah-bocah lain. “Siapa yang tidak sedih melihat kondisi anaknya diserang penyakit. Makanya, kami selalu berdoa, semoga Allah memberi jalan untuk kesembuhan anak saya,” lirihnya.