ARENAKU.COM – Provinsi Riau mendapat kepercayaan menggelar event berskala internasional. Menjelang kesiapan final menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII tahun 2012, negeri lancang kuning secara aklamasi dipilih menjadi tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG) tahun 2013.
Penetapan Riau menjadi tuan rumah ISG ke 3 tahun 2013 mendatang, diputuskan setelah Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF) menetapkan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan event olahraga yang diikuti 57 negara-negara anggota Konfrensi Islam (OKI) sedunia tersebut.
Sebelumnya event empat tahunan ini digelar di Arab Saudi pada tahun 2005 dan Iran tahun 2009. Namun, ajang ISG di Iran, meski sempat diundurkan ke tahun 2010, batal digelar karena kondisi politik di negara tersebut.
Penunjukan Provinsi Riau menjadi tuan rumah ISG III tahun 2013, secara resmi berlangsung di Jeddah Conference Palace , Kamis (28/4). Dalam acara Host Country Aggreement ISG III-2013 hadir Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Andi Alfian Malarangeng, Ketua Umum KONI, Rita Subowo dan Gubernur Riau HM Rusli Zainal.
Dari pihak ISSF hadir Executive Vice President dan Chief Executive Bureau, HRH Prince Faisal Fahd Abdul Aziz.
Menpora Andi Malarangeng mengatakan, Indonesia patut berbangga dipercaya menjadi tuan rumah ISG III tahun 2013. Karena event ini bisa menjadi moment kebangkitan olahraga di tanah air. Setelah di tahun 2011, Indonesia juga menjadi tuan rumah SEA Games tepatnya di Palembang dan Jakarta.
‘’Dipilihkan Provinsi Riau, karena dari segi infrastruktur venues dan kesiapan panitia, sangat terbantu karena tahun 2012 Riau menjadi tuan rumah PON XVIII. Kita juga ingin mengembangkan event internasional tidak hanya di Jawa tapi menjalar ke daerah-daerah,’’ kata Andi.
Andi mengatakan, meski bernama ISG namun penyelenggaraannya juga diikuti oleh atlet-atlet non muslim. Penyelenggaraan ISG disebut sekelas dengan Commonwealth Games (Pekan Olahraga negara-negara Persemakmuran) ataupun Olimpiade.
“Moment ini semakin menguatkan peran Indonesia di dunia internasional. Apalagi saat ini kita menjadi Ketua ASEAN dan masuk dalam negara G-20. Bahkan Presiden SBY pun telah memberikan dukungan penuh untuk menjadi ruan rumah ISG tahun 2013 mendatang,’’ kata Andi.
Ketua Umum KONI, Rita Subowo mengatakan, dipilihnya Riau menjadi tuan rumah ISF III tahun 2013 bukan hanya memberi keuntungan bagi pemerintah, tapi juga bagi masyarakat di Provinsi Riau.
Diperkirakan akan ada 4.000 atlet dari 15 cabang olahraga yang dipertandingkan, mengunjungi Indonesia khususnya Riau. Ditambah dengan 6-7 ribu official, belum termasuk suporter.
“Mereka berasal dari 57 negara-negara Islam di seluruh dunia. Ini juga akan memberikan motivasi bagi atlet-atlet kita, untuk terus bersaing di tingkat nasional dan internasional,’’ kata Rita.
Sementara itu, Gubernur Riau Rusli Zainal mengatakan, dipercayanya Riau menjadi tuan rumah ISG III tahun 2013 merupakan suatu kehormatan setelah digelarnya PON XVIII tahun 2012. Hal ini disebut Rusli sebagai tonggak sejarah baru bagi masyarakat Provinsi Riau.
“Kita semakin berbenah di bidang infrastruktur. Stadion olahraga dan venues-venues kita akan berstandar internasional. Ekonomi dan sosial masyarakat juga akan terangkat. Event ini akan membawa multiplayer effect yang sangat besar bagi masyarakat Riau,” imbuh Rusli.
Dengan penunjukan resmi ini, Indonesia menambah daftar penyelenggara ajang olah raga level internasional. Setelah Asian Games di tahun 1962, dan Asian Beach Games tahun 2010, maka nama Indonesia, melalui Riau, akan makin berkibar melalui ajang ISG pada 2013 mendatang.[*/lur]
