Arumi Bachsin (Foto:Elang Riki Yanuar/okezone)
JAKARTA – Keluarga Arumi Bachsin menuding Seto Mulyadi (Kak Seto) sebagai dalang sindikat kejahatan anak karena ikut terlibat dalam pelarian Arumi. Mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Hadi Supeno, membantah.
“Kalau menyangkut orang lain, saya tidak mau berkomentar. Tapi menurut saya, tidak mungkin Kak Seto juga ikut terlibat dalam sindikat atau sejenisnya seperti itu dalam kasus Arumi,” tegas mantan ketua KPAI, Hadi Supeno, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (27/4/2011).
Menurut Hadi, orang-orang seperti Kak Seto seharusnya diapresiasi karena sudah banyak memperjuangkan hak anak-anak Indonesia. Jangan hanya karena kecewa, lantas keluarga Arumi sembarangan menuding dengan tuduhan miring terhadap Kak Seto.
“Orang-orang seperti Kak Seto, Gufron, dan saya ini murni ingin memberi perlindungan kepada anak. Seharusnya keluarga Arumi memberikan apresiasi kepada orang yang sudah mencoba membantunya. Bukan malah menuduh yang tidak-tidak,” sesalnya.
Rencananya, keluarga Arumi akan mengadukan Kak Seto ke Polda Metro Jaya atau Mabes Polri, Kamis, 28 April esok, karena dianggap sebagai dalang sindikat kejahatan anak dan rumah tangga.
Arumi kabur dari rumah orangtua sejak November 2010. Arumi sempat dilindungi KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) karena mengaku dijodohkan paksa dengan pengusaha asal Kudus. Kini, Arumi berada di bawah pengawasan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) dan belum dipulangkan kepada orangtuanya.