Tuesday, April 26, 2011

IMBI Minta Maaf kepada Gubernur Bali

0738264p IMBI Minta Maaf kepada Gubernur Bali
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi

DENPASAR, KOMPAS.com – Pascainsiden pelecehan terhadap Gubernur Bali Made Mangku Pastika oleh anggota Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Bali saat melintas di Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Sabtu (23/4/2011), Ketua IMBI Bali, Ariyono secara resmi menyampaikan permintaan maafnya kepada Gubernur Pastika atas insiden memalukan tersebut.

 IMBI Minta Maaf kepada Gubernur Bali

“Kami sudah mengirimkan surat resmi kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk meminta waktu beraudiensi, namun hingga saat ini belum ada jawaban. Karena itu kami perlu meminta maaf kepada Bapak Gubernur melalui media massa sambil menunggu kesediaan waktu Gubernur Pastika,” kata Ariyono saat konferensi pers di Denpasar, Senin (25/4/2011) sore.

Saat kejadian, IMBI sedang menggelar touring dalam rangka musyawarah nasional (munas). Lebih 200 motor gede (moge) berbagai daerah di Indonesia turun ke jalan untuk melakukan konvoi. Ketua panitia Nasional Munas IMBI Anak Agung Putu Ngurah Bagiarta berkilah insiden tersebut terjadi karena banyak anggota IMBI luar Bali yang tidak mengetahui mobil tersebut adalah mobil Gubernur.

“Semua insiden tersebut di luar dugaan. Karena itu tanpa membela diri kami ingin minta maaf kepada Gubenur Bali Made Mangku Pastika,” tutur Bagiarta.

Berbeda dengan pernyataan Ariyono dan Bagiarta, Safety officer IMBI Bali, M Rifan punya pendapat lain terhadap insiden tersebut.

"Ada yang mengatakan gubenur diancam, dikepalkan tangannya, mobil gubenur ditendang dan sebagainya. Itu semua tidak benar karena saat insiden tersebut terjadi, saya kebetulan ada di lokasi,” bantah Rifan.

Kepalan tangan yang dilakukan oleh anggota IMBI menurut Rifan bukan bermaksud melecehkan melainkan kode internasional moge di seluruh dunia yang berarti mengurangi kecepatan karena ada rintangan.

Rifan juga membeberkan peserta-peserta konvoi terdiri pejabat dan mantan pejabat, perwira tinggi Polri dan mantan Kapolri Jenderal (Purn) Rusmanhadi.