Medan (ANTARA) – Korps Pegawai Republik Indonesia Sumatra Utara melakukan Safari Donor Darah dengan melibatkan sejumlah satuan perangkat daerah di jajaran Pemerintah Provinsi setempat.
Safari donor itu dimulai dengan kegiatan mentransfusi darah dari PNS tiga sejumlah satuan perangkat daerah yakni Dinas Pendapatan Daerah Sumut, Dinas Kehuatan dan Badan Penelitian dan Pengembangan di Medan, Jumat.
Ketua Harian Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Sumut Arsyad Lubis mengatakan, gerakan Safari Donor Darah di jajaran SKPD di lingkungan Pemprov Sumut itu dilandasi solidaritas dan upaya pemenuhan stok daerah di daerah.
Kegiatan yang dilakukan melalui kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) itu akan dilakukan secara rutin pada setiap hari Jumat di berbagai SKPD di lingkungan Pemprov Sumut.
Untuk tahap awal, kegiatan donor darah itu dimulai di Dinas Kehuatan, Badan Penelitian dan Pengembangan, serta Dinas Pendapatan Daerah Sumut selaku lokasi proses transfusi.
Selanjutnya pada 11 Februari 2011, akan dilakukan di Dinas Bina Marga, yang digabung Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), dan Balai Besar Jalan dan Jembatan.
Sedangkan untuk 18 Februari 2011, Safari Donor darah akan dilaksanakan di Badan Pertahanan Nasional (BPN) Sumut yang diikuti PNS Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (Baperasda), dan pegawai PDAM Tirtanadi.
Ketua Dewan Pengurus Korpri Sumut RE Nainggolan mengatakan, kegiatan Safari Donor Darah itu dimaksudkan untuk membantu mengatasi krisis stok darah yang mencapai kisaran 70 persen di daerah tersebut.
Karena itu, perlu diterapkan satu gerakan terpadu dan terpola untuk mendorong animo seluruh elemen warga agar lebih antusias lagi melakukan kegiatan donor darah di masa depan.
Setelah sukses di lingkungan Pemprov Sumut, kegiatan Safari Donor Darah tersebut akan “ditularkan” ke berbagai Pemkab/Pemkot di provinsi itu.
“Korpri Sumut ingin menjawab tantangan pemenuhan stok darah yang mengalami krisis. Karena itu, kita berharap gerakan ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh elemen warga,” kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah Sumut, Sjafaruddin.
