SEPANG, Kompas.com – Juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, dibenamkan para pebalap Honda pada hari terakhir tes resmi di Sepang, Malaysia, Kamis (24/2/11), karena dia hanya berada di peringkat tujuh. Meskipun demikian, pebalap Yamaha ini merasa, hanya dua pebalap yang lebih cepat, yaitu duo Repsol Honda, Casey Stoner dan Dani Pedrosa, yang menguasai posisi 1-2 sepanjang tiga hari latihan tersebut.
"Saya merasa senang dengan Yamaha, karena mereka cukup banyak memperbaiki motor kami, sehingga kami sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu dan juga sudah lebih cepat. Masalahnya adalah bahwa para kompetitor kami melakukan lebih banyak perbaikan dibandingkan kami," ujar Lorenzo.
Berdasarkan catatan, Lorenzo terpaut 1,338 detik dari Stoner. Tetapi catatan waktu terbaik itu diraih ketika menggunakan ban lunak dan pebalap Spanyol ini merasa, perbedaan yang sebenarnya hanya kurang dari separuh jumlah tersebut.
"Saat simulasi balapan, saya merasa bagus, juga secara fisik sangat konsisten selama 20 lap. Saya hampir selalu mencapai 2 menit 1,7 detik. Saya pikir, hanya Dani dan Casey bisa lebih cepat dari kami saat ini, sehingga itu tidak terlalu buruk," jelasnya.
"Kami, di trek ini, sekitar setengah detik lebih lambat Dani dan Casey. Tetapi jika anda melihat simulasi balapan yang Simoncelli dan Dovizioso lakukan, mereka sangat cepat pada awalnya, tetapi di akhir mereka tak mampu bertahan dalam catatan 2 menit 1 detik.
"Jadi, ini adalah poin terbaik kami dan jika kami bisa memperbaikinya lagi, kami bisa bertarung untuk meraih kemenangan di Qatar dan trek-trek lain. Masalah utama adalah traksi dan mesin. Kami sudah memperbaiki traksi, tetapi tidak cukup, dan mesin juga belum terlalu cepat."
Lorenzo mengakui, layout Sirkuit Sepang jauh lebih menguntungkan Honda, karena bisa menggali semua potensi tim tersebut. Meskipun demikian, mantan juara dunia dua kali kelas 250cc ini masih merasa, M1 miliknya "hanya sedikit di belakang".
"Anda tahu, saya ingin meraih kemenangan paling kurang seperti tahun lalu, tetapi saat ini tampaknya masih sulit," ujar Lorenzo, yang akan memasuki musim keempatnya di ajang MotoGP.
"Sesuatu bisa banyak berubah dan mungkin di pertengahan tahun kami akan mempunyai banyak hal. Mungkin ini menjadi salah satu trek terburuk bagi Yamaha, karena lintasan lurus yang panjang dan traksi, tetapi saya masih yakin kami hanya sediki berada di belakang Honda."
Dari Sepang, para pebalap akan menuju Qatar untuk menjalani latihan resmi terakhir pada 13-14 Maret. Setelah itu, mereka akan bertahan di negara tersebut untuk mempersiapkan diri menghadapi seri perdana MotoGP 2011 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, 20 Maret.
"Para kompetitor kami sangat cepat (ketika gunakan ban lunak), tetapi ini baru latihan kedua. Saya pikir, Qatar akan menjadi cerita yang sangat berbeda," ujar manajer tim Yamaha, Wilco Zeelenberg.