JAKARTA: Pengamat olahraga Fritz E Simandjuntak menilai Komite Banding justru tidak melakukan kerja apa-apa dengan menyerahkan kembali kepada PSSI.
”Konsiderans dari keputusan tersebut apa sebenarnya? Lha kok dikaitkan dengan tekanan, intimidasi, sampai campur tangan pemerintah. Kalau memang tidak tunduk pada tekanan, buat dong keputusan. Tolak atau terima pencalonan George (Toisutta),” ujar Fritz.
Yang harus dilakukan sekarang, menurut Fritz, adalah menekan pada share holder (pemilik suara) yang akan berkongres nanti. Sebab ini mirip Mei 1998 ketika rakyat meminta kepemimpinan nasional turun, tapi Ketua MPR Harmoko masih berkeras meminta hal itu berlanjut.
”Para share holder harus peka terhadap suara masyarakat sepak bola nasional. Mereka tidak lagi menghendaki Nurdin, ya harus didengar,” tegas Fritz. (OL-12)