Surabaya Tim putra Jaya Raya Suryanaga gagal mengawinkan gelar dengan tim putri di ajang Djarum Superliga Badminton Indonesia (SBI) 2011. Di partai puncak, mereka kalah 2-3 dari SGS PLN Bandung.
Poin pertama SGS didapat lewat Lee Chong Wei. Pebulutangkis asal Malaysia itu mengalahkan Chan Yan Kit, dua set langsung 22-20 dan 21-16.
Di partai kedua, ganda pertama SGS PLN, Hendry Kurniawan Saputra/Chayut Tryachart, ditekuk Tri Kurharjanto/Alvent Yulianto dengan skor 13-21 dan 15-21. Kemenangan Suryanaga ini membuat kedudukan skor 1-1.
Di partai ketiga, tunggal kedua Taufik Hidayat mendapatkan perlawan dari pemain muda Suryanaga, Fauzi Adnan. Pada set pertama, Taufik menang 21-16. Pada set kedua, Taufik sempat tertinggal dulu sebelum akhirnya menyudahi perlawan Fauzi dengan skor 23-21.
Suryanaga menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui kemenangan pasangan ganda keduanya, Rian Agung Saputra/Tri Kusuma Wardhana. Pasangan ini mengalahkan pasangan ganda SGS PLN, Hendra A Gunawan/Flandi Limpele, dengan skor 16-21, 23-21, dan 21-18.
Tomi Sugiarto akhirnya jadi penentu kemenangan SGS PLN. Tomi tanpa kesulitan mengalahkan Alrie Guna Dharma dengan skor 21-3 dan 21-12. SGS PLN pun akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 3-2.
Kemenangan SGS PLN Bandung ini membuat mereka berhak mendapatkan trofi dan uang pembinaan sebesar Rp 350 juta. Sedangkan Suryanaga memperoleh uang sebesar Rp 200 juta. Djarum Kudus dan Tangkas Alfamart yang masing-masing menempati peringkat ketiga dan keempat mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 125 juta dan Rp 75 juta.
Penyerahan trofi dan uang pembinaan ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum PB PBSI Djoko Santoso di DBL Arena Surabaya, Sabtu (26/2/2011).