Jack hanafie idola baru dari ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB) 2 ini terlihat lelah, setelah tersingkir dari IMB2, dia harus meninggalkan hotel di kawasan kuningan tempatnya dikarantina. Meski begitu senyum “maut” selalu tersungging dari bibirnya, ketika beberapa orang menyapanya.
Dia tidak kecewa ketika tidak berhasil melaju ke babak selanjutnya, “belum waktunya buat saya, itu juga kehendak dari yang di Atas” tutur jack sambil menunjukkan jarinya ke atas.
Sementara memulihkan kondisi kesehatannya yang terkena infeksi paru-paru, jack memilih untuk pulang ke Australia, kampung halaman yang membesarkan dirinya.
Di dampingi oleh sang Ayah, jack bertutur bahwa di Australia, keluarganya memiliki dokter pribadi yang sudah tahu riwayat kesehatannya.
Namun penggemar jack tidak perlu khawatir, ibaratnya jack pergi untuk kembali, sebab baginya fans amat berharga. Jack pun tak menyangka bakal secepatnya ini popularitasnya di Indonesia. “Saya masih jack yang dulu kok. Enggak jauh berbeda dengan jack yang sekarang, bedanya cuma sekarang dikenal orang saja”.
Mengenai makanan, Jack ternyata sudah beradaptasi dengan. Jika di awal kedatangannya ia selalu mengkonsumsi Burger, kini Jack sudah doyan sate, nasi goreng, terutama nasi padang dengan sambal pedas. “Enak banget nasi padang” ujar jack. Ia pun tak terlalu khawatir dengan sakit perut, karena sudah terbiasa makan sambal dari kecil. “Ayah suka buat sambal setan, cabenya lebih dari 100 buah, enggak pernah saya menemukan yang lebih pedas dari itu’” ucapnya.
Jack memang berkeinginan untuk berkarir di Indonesia, tapi ia ingin melakoninya secara alamiah. Prioritas utamanya menjadi penyanyi, tapi saat ini yang sedang menjadi perhatiannya adalah menjadi pembawa acara.
Jack menekankan, ia bernyanyi untuk kepuasan batik, bukan untuk mencari uang semata. Selama mengikuti IMB2, jack sangat mengidolakan sule dan Addie MS, sule dinilainya lucu dan spontan.
Awal keterlibatannya di IMB2 adalah ketika jack sedang berada di Lombok, mengikuti sang Ayah yang memiliki usaha di pantai senggigi. Bertepatan dengan kedatangannya di Lombok, audisi IMB2 pun berlangsung. Neddy menganjurkan jack mengikutinya untuk mencari pengalaman dan teman. Jack mengikuti audisi IMB2 di Bandung. Ketika kembali ke lombok, jack dinyatakan lolos seleksi dan diundang ke Jakarta. Setelah itu nama Jack tiba-tiba menjadi buah bibir. ” Saya kaget, di Twitter jack jadi trending topic. Di Facebooknya juga sudah enggak bisa nampung teman lagi” ujar Neddy.
Kini Neddy bersyukur, pengalaman dan pelajaran hidup di IMB2 membuat jack jadi lebih religius. Belakangan Neddy makin kaget lagi, sebab jack minta diajarkan salat. Ini berbeda sekali dengan Jack yang dulu. Kelak Neddy akan mengawal Jack berkarir di Indonesia. Banyaknya tawaran yang datang, Neddy berharap Jack bisa memilih dan memilah dengan baik. “Kerja memang untuk mencari uang, tapi harus dilihat apa di balik tawaran tersebut, jangan sampai salah memilih karena jika terperangkap Jack bisa “mati”. Apalah artinya uang banyak, kalau batin tidak nyaman,” pesan Neddy.
