Tim road race Manual-tech Beet Kawasaki (Dok. Kawasaki)
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kawasaki menghadapi balapan road race musim ini dengan persiapan matang. PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) membantuk tim baru bernama Manual-tech Beet Kawasaki yang diperkuat dua pembalap Gupita Kresna (#55) dan Hadi Wijaya (#12).
Manual-tech Beet Kawasaki merupakan factory team yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas Underbone Kawasaki Edge 110 cc dan 115 cc. Kedua pembalap, Gupita Kresna dan Hadi Wijaya dipersiapkan mengikuti musim balap Indoprix dan ARRC 2011. Serta, kelas Supersport 600cc Kawasaki Ninja ZX-6R yang akan berlaga di Asiap GP DAN All Japang Championship.
Hadi Wijaya, 32 tahun, masih menjadi ujung tombak di kelas IP 125cc. Sementara Gupito, yang menggantikan posisi Reza Pahlepi, diharapkan bisa memberikan balapan terbaiknya di kelas IP 110cc. Selain itu, kedua pembalap ini akan diikutkan dalam putaran ARRC 2011.
Freddyanto Basuki, Manajer Marketing dan Promosi KMI, mengatakan dibentuknya tim balap road race IP dan ARRC dengan formasi yang baru tetap merupakan kerjasama kompak antar pembalap untuk mencapai prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. "Kami telah melakukan persiapan lebih matang lagi dengan menyiapkan motor Underbone yang dikerjakan oleh mekanik terpercaya dan andalan Kawasaki, Ibnu Sambodo," kata Freddyanto Basuki dalam keterangan persnya.
Tahun 2011 ini menjadi tahun istimewa bagi Kawasaki. Dengan terbentuknya tim Supersport 600 (SS 600) semakin membuat Kawasaki optimis prospek olahraga otomotif, khususnya motorsport semakin cerah. Bergabungnya Mohammad Fadli menjadi pembalap Ninja ZX-6R akan menambah harapan baru dunia motorsport ber-cc besar akan semakin berkembang di Indonesia.
Di tim Supersport 600 Kawasaki, M. Fadli, akan dibantu pembalap asal Jepang, Katsuaki Fujiwara. Kolaborasi keduanya akan didukung Ibnu Sambodo sebagai kepala mekanik Manual-tech Beet Kawasaki. "Saya akan bertanggungjawab seluruh jalannya seri kejurnas Supersport, ARRC dan dua seri All Japan Championship," ujarnya.
Freddyanto mengatakan di awal tahun ini Kawasaki telah melakukan serangkaian tes dan latihan balap Supersport di sirkuit Sepang, Malaysia. Selama lima hari (10-14 Januari 2011) para pembalap diasah ketampilannya dalam latihan balap short course dan full course. Hal ini dimaksudkan agar Fadli bisa beradaptasi dengan motor baru Ninja ZX-6R yang memiliki karakter berbeda dengan yang dipakai sebelumnya.
Dari hasil pengetesan, Fadli mencatat waktu memuaskan. Hari pertama hingga hari kelima Fadli terus memperbaiki best lap rata-rata satu detik setiap harinya. Dan hasil short course hari terakhir ia membukukan waktu 1 menit 7,29 detik. Waktunya masih lebih cepat dari juara Asia GP yaitu 1 menit 7,5 detik tahun lalu. Diharapkan, peringkat 5 besar Asia GP bisa tercapai.
Sejak terlibat balapan motor road race dua tahun lalu, PT KMI yang didukung mekanik Ibnu Sambodo dari Manual-tech meraih hasil cukup memuaskan sepanjang tahun 2010 lalu. Kawasaki berhasil memecahkan rekor juara umum, juara kontruktor, juara tim serta penghargaan lain dalam kejuaran Asia Road Racing Championship (ARRC), yang berlangsung di sirkuit Losail, Qatar, 18 Desember 2010.