Surabaya Alvent Yulianto harus membayar mahal poin yang disumbangkannya untuk Suryanaga dalam partai final Djarum Superliga Badminton Indonesia 2011. Kakinya terkilir dan dia harus beristirahat hingga sebulan.
Cedera tersebut didapatnya ketika berpasangan dengan Tri Kusharjanto saat melawan pasangan ganda pertama SGS PLN Bandung, Hendry Kurniawan Saputra/Chayut Tryachart.
Saya mengambil bola separuh dan saat turun, kaki kiri saya terkilir. Terkilir sudah biasa, tapi ini paling sakit yang saya alami, ujar Alvent, saat jumpa pers di DBL Arena Surabaya, Sabtu (26/2/2011).
Alvent mengatakan, untuk penyembuhan cederanya, dibutuhkan waktu sekitar seminggu hingga sebulan. Proses penyembuhan ini bisa saja bakal menganggu persiapannya tampil di All England.
Kalau untuk Olimpiade 2012 mungkin tidak ada masalah. Mungkin yang agak terganggu persiapan All England yang sudah dekat, jelasnya.