CNN
Sepasang suami istri ini memeriksa peta kerusakan akibat kebakaran hutan di Badan Otritas Kebakaran dan Layanan Darurat, Senin, di Perth, Australia.
PERTH, KOMPAS.com – Petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api di dan sekitar Perth, Australia Barat, Senin (7/2/2011), kata para pejabat darurat. Api yang mengamuk telah menghanguskan setidaknya 59 rumah, lapor CNN yang mengutip otoritas pemadam kebakaran setempat.
Perdana Menteri Australia Barat, Colin Barnett, mengatakan, tingka kerusakan kebakaran itu cukup parah dan ia telah menyatakan kebakaran itu sebagai bencana alam di kawasan perbukitan Perth. Dengan deklarasi itu berarti, warga yang jadi korban memenuhi syarat untuk mendapatkan akomodasi darurat, makanan, pakaian dan barang-barang pribadi lainnya, biaya hidup sementara, perbaikan perumahan dan penggantian perabotan rumah tangga.
Para pejabat Badan Otoritas Kebakaran dan Darurat (FESA) mengumumkan larangan api total untuk Perth, perbukitan Perth dan sekitarnya, Mandurah, wilayah pedalaman Central Wheatbelt dan Central West.
Angin berkuatan 75 kilometer per jam yang meniup di wilayah itu membuat api tersebut terus berkobar dan meluas.
