Sunday, February 27, 2011

Ducati Yakin Bisa Atasi Masalah GP11

1650019620X310 Ducati Yakin Bisa Atasi Masalah GP11 AFP Valentino Rossi (kanan) mendengar bisikan dari Direktur Ducati Corse, Filippo Preziosi.

KOMPAS.com – Bos tim Ducati, Filippo Preziosi, tetap yakin mereka bisa memecahkan persoalan yang dihadapi skuadnya selama tes musim dingin ini. Harapannya, saat kompetisi MotoGP 2011 dimulai pada 20 Maret mendatang, Ducati sudah lebih kompetitif.

Memang, performa Ducati tak terlalu memuaskan selama dua tes resmi pra-musim yang berlangsung di Sepang, Malaysia, pada awal dan akhir Februari ini–termasuk juga pada tes post-season di Valencia November lalu. Valentino Rossi dan Nicky Hayden terlempar dari posisi 10 besar pada latihan terakhir di Sepang. Persoalan utama yang dihadapi ditengarai terletak pada pengesetan sasis Desmosedici GP11.

Hanya saja, Preziosi merasa apa yang diraih Ducati di Sepang ini bukanlah hal mutlak yang bisa dijadikan ukuran. Apalagi, pada tes resmi kedua itu Rossi tidak bisa tampil penuh selama tiga hari lantaran di hari kedua, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut sakit.

"Di Malaysia kami tidak finis di sebuah posisi yang sesuai dengan target, tetapi ini juga kembali kepada faktor keberuntungan," ujar Preziosi.

"Setelah start yang menjanjikan di tes itu, Valentino malah sakit dan kehilangan satu hari penuh di trek, yang membuatnya kesulitan lagi pada hari terakhir."

Dia menegaskan, segala upaya akan dilakukan Ducati selama musim dingin ini. Mereka tak ingin jauh tertinggal dari Honda, yang begitu dominan sepanjang dua tes resmi di Sepang (1-3 Februari dan 22-24 Februari).

"Valentino, Nicky dan semua orang di trek sudah bekerja keras, dan kami melakukan hal yang sama di pabrik," jelas Preziosi.

"Kami yakin bahwa terus maju dengan level komitmen yang sama, dan tetap fokus dalam tugas-tugas, kami bisa merealisasikan potensi yang kami miliki."

Pada pekan ini, Ducati akan melakukan tes selama tiga hari di Jerez, untuk mengembangkan motor mereka. Pebalap Franco Battaini dipercayakan untuk mengemban tugas pengembangan tersebut.

"Berdasarkan masukan dari Valentino dan Nicky, kami melanjutkan pekerjaan secara paralel, yang tentu saja agar kami bisa konsentrasi memecahkan masalah pada tes berikutnya di Qatar," terang Preziosi mengenai program Battaini di Spanyol.

"Kami juga melanjutkan pekerjaan pada pengesetan sasis, mengumpulkan yang akan kami kembalikan ke pabrik pada hari Senin, untuk membandingkan dengan apa yang terjadi di Sepang."