Saturday, February 26, 2011

Standar Dipo Alam Enggak Cukup

art 61629 Standar Dipo Alam Enggak Cukup


JAKARTA–MICOM: Guru Besar Universitas Indonesia Profesor Iberamsjah menilai apa yang dilakukan staf khusus preisden bidang bencana Andi Arief dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam bukan merupakan bentuk pencitraan seperti apa yang dilakukan pemerintah selama ini.

“Saya pikir itu blunder saja. Karena tidak mungkin seorang menteri mau mengorbankan harga dirinya,” ujarnya saat dihubungi mediaindonesia.com Jumat (25/2) malam.

Ia pun menilai terjadinya blunder semacam itu, karena memang profil para bawahan presiden ini jauh di bawah standar yang seharusnya.

“Itulah dulu kita sering mengatakan menteri dan staf khusus ini di bawah standar. Sekarang mereka menjadi pongah dan sombong,” imbuhnya.

Ditambahkan Iberamsjah, sikap sombong yang ditunjukkan ini, dilihatnya ketika ingin menunjukkan kekuasaan yang sudah dipegang mereka.

Iberamsjah pun mengecam apa yang dilakukan para pejabat publik tersebut. Menurutnya, mereka bukannya bekerja mengurusi rakyat, tetapi malah sebaliknya sibuk mengomentari hal-hal di luar kewenangan mereka.

“Bukan mengurusi wartawanlah, mengurusi yang macam-macam. Seharusnya, mereka itu mengurusi negara ini dan mengurusi apa yang menjadi tugasnya,” tegasnya. (OL-12)