Saturday, February 5, 2011

Timnas Pra-Olimpiade Melayat Adjie Massaid


Jakarta (ANTARA News) – Timnas Pra-Olimpiade di bawah asuhan pelatih Alfred Riedl akan melayat manajer timnas U-23 Adjie Massaid yang meninggal dunia Sabtu dinihari dan disemayamkan di Jalan Taman Cilandak 2 Blok E nomor 14 Jakarta Selatan.


“Setelah kami mendengar manajer timnas meninggal, agenda latihan pagi tidak dilakukan. Kami akan langsung melayat ke rumah duka,” kata asisten pelatih timnas Widodo Cahyono Putro saat dikofirmasi.


Menurut dia, seluruh punggawa timnas mengaku kaget dengan meninggalnya manajer timnas U-23 yang juga anggota DPR RI dari Partai Demokrat .


Apalagi, kata dia, Jumat (4/2) sore dirinya bersama dengan almarhum Adjie Massaid mendampingi Oktovianus Maniani saat menjalani sidang komisi disiplin (komdis) PSSI.


“Kemarin kami memang bersama saat mendampingi Okto dan beliau baik-baik saja,” kata mantan striker timnas Indonesia itu.


Adjie Massaid meninggal dunia Sabtu dinihari sekitar pukul 00.00 WIB di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, di usianya yang ke-43 tahun. Penggila bola ini, diberitakan wafat saat sedang dalam perawatan intensif antara pukul 22.00 WIB (Jumat) hingga 00.00 WIB (Sabtu dinihari).


Sebelumnya Adjie mendampingi Oktovianus Maniani saat sidang komdis. Politisi yang juga aktor itu menasehati Okto, yang saat ini memperkuat timnas Pra-Olimpiade dan Sriwijaya FC.


Adjie meminta Okto bermain dengan sabar dan tidak mengulangi tindakan menanduk wasit sehingga harus mendapatkan peringatan keras dan kartu merah saat timnya bertanding melawan Persisam.


Pada saat sidang komdis Jumat (4/2), Adjie Massaid selaku manajer timnas U-23 didampingi oleh asisten pelatih timnas Widodo Cahyono Putro. Sidang komdis dengan didampingi oleh manajer timnas merupakan yang pertama kali. Biasanya, kasus pemain akan didampingi oleh pihak tim atau klub.