Langkat, Sumut, 21/2 (ANTARA) – Musyawarah Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Sumatera Utara (Muswil PPP Sumut) diharapkan berjalan lancar, untuk menentukan pimpinan DPW PPP Sumut priode 2011-2016 mendatang.
“Kita berharap agar Muswil berjalan tertib, aman, lancar, yang terpenting melahirkan pemimpin yang bisa membawa kemajuan buat partai ini,” kata Nurul Azhar Lubis, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai PPP Kabupaten Langkat ketika ditemui di Stabat, Senin.
Siapa pun nantinya yang terpilih harus bisa bekerjasama, bergaul dan punya pengalaman, bagi kebesaran PPP di Sumatera Utara, katanya tanpa menyebut kapan Muswil itu diselenggarakan.
“Karena kita bukan memilih ketua seperti kucing dalam karung, tapi yang bisa diterima oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk juga kader, simpatisan, maupun juga kalangan pemerintahan,” katanya.
Nurul Azhar Lubis yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara menambahkan siapa pun nantinya dari dua jago yang sudah muncul kepermukaan, apakah Fadli Nurzal ataupun Mayasak Johan, keduanya kader partai terbaik.
Keduanya tidak perlu dipertentangkan, karena keduanya abang adik, kata Nurul pula.
“Kita akan melihat yang bisa membawa organisasi politik ini ke depan, karena ke depan tantangannya sangat besar, bagaimana menjadikan organisasi ini dikenal luas oleh masyarakat, dan mayarakat memilih partai ini nantinya ke depan,” katanya.
Untuk itu DPC PPP Langkat, akan siap menyukseskan Muswil ini, sekaligus berharap terpilih pemimpin yang benar-benar mau membesarkan partai islam ini, ungkapnya.
Sementara itu T M Syafii selaku Sekretaris Dewan Pakar DPC PPP Kabupaten Langkat, berharap agar Muswil ini menjadi ajang perubahan dan evaluasi buat kebesaran PPP di Sumatera Utara.
“Yang jadi pengurus nantinya jangan hanya konco-konco saja, dan anak-anak yang dititipkan, tapi mereka yang mau membesarkan partailah yang harus dilibatkan,” kata Syafii pula.
Siapapun nantinya yang dipercaya, asal itu kader harus di dukung, dan diperjuangkan. “Jangan malah dirongrong untuk diturunkan, nanti yang rugi partai itu sendiri,”, katanya.
Ketika disinggung figur Fadli Nurzal, T M Syafii menjelaskan, kalau ketua DPW sekarang sangat bagus, tapi banyak staf-stafnya yang selama ini mendampinginya itu yang kurang bagus, katanya.