Tuesday, April 26, 2011

Dirjen Bea Cukai Janji Usut Beking Penyelundupan BlackBerry

Jakarta Jadi Dirjen Bea dan Cukai baru, Agung Kuswandono berjanji untuk mengungkap beking di balik penyelundupan 2 kontainer BlackBerry yang nyaris lolos di Pelabuhan Tanjung Priok.
Hal ini disampaikan Agung usai pelantikan dirinya menjadi Dirjen Bea Cukai baru di kantor Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Senin (25/4/2011).
Sejauh saya bisa, saya akan ungkap, tegasnya.
Menurut Agung pengungkapan beking-beking penyelundupan itu harus memperhatikan tahapan-tahapan hukum. Kalau beking itu kan yang kami hadapi faktor non teknis, ujarnya.
Pengungkapan beking ini akan dilakukan Agung karena dirinya berniat untuk membangun Ditjen Bea dan Cukai sebagai institusi yang bersih, berwibawa, bermartabat.
Saya tidak ingin Bea Cukai dianggap main, itu tanggung jawab saya menghilang citra negatif, pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Januari 2011 lalu di Pelabuhan Tanjung Priok ditemukan 2 kontainer BlackBerry ilegal oleh pihak Bea Cukai. Belum jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap impor ilegal tersebut.
Sebelumnya Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan pimpinan Komisi III DPR Aziz Syamsudin ke Badan Kehormatan (BK) DPR atas dugaan penyalahgunaan wewenang. Aziz diduga membantu meloloskan 2 kontainer BlackBerry dan miras sehingga lolos dari penahanan Bea dan Cukai.