Saturday, January 29, 2011

Sepuluh Ilmuwan ‘Tidak Waras’ Dunia


Konotasi gila memang terkadang dilekatkan dengan ilmuwan. Kenapa demikian? karena apa yang jadi gagasannya dianggap tidak mungkin atau mustihal. Sehingga orang umum mengatakan mereka aneh dan bahkan dicap gila atau tidak waras karena benar-benar tidak masuk akal. Tapi kemudian setelah mereka bisa membuktikan apa yang jadi pemikirannya, Bisa dikatakan sangat jenius.


10 Ilmuwan ‘Gila’ Dunia

Beberapa di antara mereka eksentrik dan unik. Namun keliaran ide-ide mereka mengubah dunia



Indra Darmawan




Albert Einstein (guim.co.uk)


VIVAnews – Para ilmuwan memang memiliki karakternya masing-masing. Banyak di antara mereka punya perilaku yang unik dan eksentrik–kalau tidak mau dibilang aneh. Namun, seringkali tingkah aneh itu juga disertai oleh ide-ide besar yang ‘gila’ dan liar. Dan ide-ide itu pula yang kemudian berhasil mengubah masa depan dunia hingga menjadi seperti sekarang. LiveSciencemerangkum beberapa tokoh ilmuwan ‘gila’ tersebut.


10. Johann Konrad Dippel


Johann Konrad DippelLahir dan dibesarkan di Istana Frankenstein Jerman pada abad 17, kimiawan Johan Dippel adalah penemu pewarna biru sintetik/kimia ‘Prussian Blue’. Belakangan ia sangat terobsesi untuk menemukan ramuan keabadian.


Bahkan, kabarnya ia juga melakukan eksperimen dengan mayat-mayat. Kisah Dippel inilah yang kemudian menginspirasi penulis Mary Shelley menelurkan karya fiksinya berjudul Frankenstein.



9. Wernher von Braun


Wernehr von BraunSejak usianya masih 12 tahun, von Braun suka memuati mainan mobil-mobilannya dengan petasan dan mercon dan menembakkannya ke kerumunan orang ramai di jalan. Ternyata kebiasaan kecilnya ditekuni terus hingga ia dewasa.


Ia kemudian menjadi otak di balik terciptanya roket V-2 buatan Hitler. Belakangan, ia ditawan oleh AS dan menjadi orang penting dalam proyek eksplorasi ke luar angkasa dan bulan. Tak cuma ahli di bidang peroketan, von Braun juga mendalami olahraga selam dan filsafat.


8. Robert Oppenheimer


Robert OppenheimerDia adalah kepala Proyek Manhattan, proyek pengembangan teknologi nuklir untuk perang buatan AS, sehingga kerap dijuluki sebagai ‘Bapak bom Atom’. Namun, saat bom atom AS meledak di Jepang, ia dibebani oleh perasaan bersalah dan berusaha mencoba mencegah perlombaan senjata nuklir antara AS dan Rusia.


Ia juga kerap mengutip salah satu kalimat yang tercantum dalam kitab suci Hindu Bhagawad Gita yang menggambarkan ledakan nuklir: “Bila cahaya ribuan matahari diledakkan dalam satu waktu di angkasa, maka ia akan menjadi ledakan yang mahahebat.”


7. Freeman Dyson


Freeman DysonDia adalah pakar fisika nuklir dan penulis fiksi ilmiah terkenal. Pada 1960 dia menggelontorkan ide bahwa di masa depan, manusia musti membangun perisai artifisial untuk mengumpulkan energi surya, demi memenuhi kebutuhan energi manusia yang terus meningkat.


Ide ini dikenal sebagai teori Dyson Sphere. Dyson percaya sekali dengan adanya kehidupan ekstraterestrial dan memperkirakan manusia akan melakukan kontak dengan mereka pada beberapa dekade mendatang.


6. Richard Feynman


Richard FeynmanDia adalah salah satu seorang pakar fisika jenius anggota tim Manhattan Project. Feynman menjadi salah satu ilmuwan penting abad 20, karena andilnya dalam mengembangkan bom atom. Selain oekerjaannya sebagai pakar fisika teori, Feynman juga berjasa menjadi pionir di bidang quantum computing, dan mengenalkan konsep nanoteknologi.



5. Jack Parsons


Jack ParsonsJack parsons adalah salah seorang pendiri Jet Propulsion Laboratory, sebuah laboratorium yang didanai pemerintah AS yang mengembangkan konstruksi dan operasi pesawat luar angkasa robotik, serta melaksanakan misi astronomi dan orbit bumi.


Walaupun tak mengenyam pendidikan tinggi, Parsons berjasa dalam pengembangan bahan bakar padat dan penemuan sistem pendorong roket JATO (Jet-fuel Assisted Take Off). Ia adalah seorang antikristus dan penganut pemujaan setan yang juga mendalami sihir. Akhir hidupnya berakhir secara tragis, saat Parsons tewas dalam ledakan di lab rumahnya pada 1952.


4. James Lovelock


James LovelockLovelock adalah pakar lingkungan asal Inggris yang mencipta hipotesa Gaia–nama Dewi Bumi pada mitologi Yunani. Dalam hipotesanya, Lovelock memandang bumi sebagai superorganisme tunggal dengan komponen fisiknya (atmosfer, hidrosfer, litosfer, kreosfer) yang terintegrasi dan saling berinteraksi dalam menentukan kondisi iklim.


Ia telah memprediksi terjadinya perubahan iklim dan membuat berbagai prediksi lain yang banyak di antaranya telah terbukti. Ia juga memprediksi adanya krisis ekologi dan kematian massal hingga 80 persen penduduk bumi, yang ia perkirakan bakal terjadi pada tahun 2100.


3. Nikola Tesla


Nikola TeslaTesla adalah adalah seorang jenius yang menemukan teknologi radio nirkabel dan penemu generator arus bolak-balik. Ilmuwan asal Serbia ini mendemonstrasikan transfer energi nirkabel sejak 1893. Seperti halnya seorang pesulap, Tesa juga suka mempertunjukkan penemuannya secara demonstratif. Ia suka menjadikan tubuhnya sebagai konduktor, atau bahkan mematikan saklar listrik berukuran besar di bawah guyuran hujan percikan api.


2. Leonardo d Vinci


Leonardo da VinciTak cuma lihai melukis, pencipta lukisan ‘Mona Lisa’ dan ‘Perjamuan Terakhir’ itu juga merancang berbagai ide penemuan baru. Banyak ide besutan ilmuwan Italia ini yang memang hanya sampai pada tataran konsep. Namun ada pula yang benar-benar terwujud, hingga ratusan tahun setelah masanya.


Penemuannya meliputi peralatan selam, glider untuk terbang layang, kendaraan kayu tanpa bahan bakar, hingga helikopter.


1. Albert Einstein


Dia memang ilmuwan selebriti yang sangat tersohor. Tak cuma terkenal dengan teori relativitas, Einstein juga memiliki kontribusi pada berbagai penelitian, mulai dari teori medan gravitasi, mekanika statistik, teori quantum, teori partikel, teori foton cahaya.


Di luar aktivitasnya sebagai peneliti, ia juga gemar mengemudikan perahu layar di laut yang tak berangin. “Hanya untuk tantangan,” katanya mengenai kegemarannya itu.



Nah, bagaimana dengan anda, apakah anda ingin disebut ilmuwan gila? atau ilmuwan biasa-biasa aja dan bukan gila? tapi apakah anda termasuk ilmuwan menemukan sesuatu yang benar-benar gila atau tidak waras, meski ada sebenarnya tidak gila, atau tidak waras.