Saturday, January 29, 2011

Lady Gaga bikin ulah lagi..bikin parfum yang enggak-enggak


Memang terkenal sering membuat seseorang lupa diri. Tidak bisa membedakan mana sih yang pantas untuk umum dan mana tidak. termasuk Lady Gaga, baca saja ini dan pikirkan baik-baik jika ingin mengikuti trendnya.


Aroma Ganjil Parfum Lady Gaga

Gaga mungkin sedang ingin memanjakan para vampir dan pecandu seks.



KAMIS, 27 JANUARI 2011, 09:08 WIB

Pipiet Tri Noorastuti, Mutia Nugraheni






Lady Gaga (buzznet.com)






VIVAnews - Bukan Lady Gaga namanya jika tak mengundang kontroversi. Setelah membuat heboh dengan balutan busana daging mentah, ia akan menebar aroma darah dan sperma melalui peluncuran parfum pribadinya.


Seperti diberitakan laman Fashionista, Gaga mungkin sedang ingin memanjakan para vampir dan pecandu seks. Ia agaknya tak peduli dengan selera pasar yang cenderung menyukai aroma parfum segar dan wangi.


Gaga sudah mengumumkan akan membuat parfum pribadi sejak akhir tahun lalu. Ia telah menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan kosmetik besar, Coty Beauty. Perusahaan yang sukses membantu sejumlah bintang dunia meluncurkan parfum pribadinya seperti: Beyonce, Jennifer Lopez, Kate Moss, and penyanyi Faith Hill.


Seperti dikutip dari NY Daily News, Stephan Mormoris, Vice President Global Marketing Coty Beauty, sejak awal sudah memberi bocoran bahwa parfum pribadi Gaga akan mencerminkan karakter sang penyanyi yang cenderung nyeleneh dan ekstrim. “Parfum Gaga nantinya bukan aroma biasa.”


Para selebritas dunia seolah saling berlomba membuat parfum pribadi. Bukan semata demi kesenangan dan eksistensi, parfum selebriti terbukti menjadi ladang bisnis baru yang sangat menjanjikan dan mendatangkan keuntungan besar.


Data lembaga pusat data bisnis, Euromonitor Internasional, menyebut parfum selebriti terlaris di dunia, yang menguasai pasar parfum Amerika, adalah milik Liz Taylor. Liz mengantongi US$67,2 juta pada 2008 dari penjulan parfum pribadinya, ‘White Diamonds’.


Kalau sensasi sudah di luar kewajaran, paling tidak fans bisa berpikir jernih. Berfikir bahwa apa yang dilakukannya tidak perlu ditiru. Parfum yang wajar-wajar saja. pakai pakaian yang wajar-wajar saja. Nanti juga kita akan tersiksa karena itu memang bukan diri kita. Dan itu Lady Gaga. Bukan kita. bukan demikian, sob?