Wednesday, January 19, 2011

Proses Penglihatan mata pada penderita penyakit buta warna

Proses Penglihatan mata pada penderita penyakit buta warna Proses Penglihatan mata pada penderita penyakit buta warna Proses Penglihatan mata pada penderita penyakit buta warna

Mula-mula cahaya masuk ke mata melalui pupil (biji mata), melewati kornea, lensa, dan bagian dalam dari bola mata langsung ke sel batang (bacillus) dan sel kerucut (conus) dari retina di bagian belakang bola mata. Transduksi energi fisik ke dalam reseptor potensial terjadi dalam basilus dan konus. Impuls-impuls syaraf kemudian menggerakkan sel lain dari retina, yaitu sel ganglion. Ganglion membawa impuls-impuls tentang kejadian visual dalam lingkungan bergerak ke otak sepanjang syaraf optik (Gunadarma).

Retina memiliki dua macam sel yaitu sel batang dan sel kerucut yang peka terhadap cahaya. Sel batang ini lebih peka pada malam hari dan juga warna hitam dan putih. Sedangkan sel kerucut lebih banyak bekerja pada siang hari yang peka terhadap berbagai warna. Sel kerucut ada 3 jenis yang masing-masing paling peka terhadap spektrum warna merah, hijau, dan biru (Nina Karina, 2007).

Apabila sel batang dan sel kerucut terangsang, sinyal akan dijalarkan melalui rangkaian sel syaraf dalam retina itu sendiri dan akhirnya ke dalam serabut syaraf optik dan korteks serebri (Guyton dan Hall, 1996).