Thursday, January 13, 2011

Menangis Mengeluarkan Air Mata Darah

Dua orang remaja, masing-masing Calvino Ilman (16) asal Tennessee, Amerika Serikat dan Twinkle Dwivedi. Remaja perempuan berusia 14 tahun asal India, menderita penyakit langka. Jika menangis, kedua remaja itu mengeluarkan air mata darah.

Calvinno Inman, bisa mengeluarkan darah dari matanya tiga kali sehari. Bahkan, tangisan darah Inman bisa berlangsung hingga satu jam.

Air mata darah, bukan hanya keluar saat dirinya sedih. Tapi, tanpa sebab tiba-tiba matanya terasa berair, dan ketika diusap berwarna merah darah.

“Tapi, saya sudah mulai terbiasa dengan kelainan ini, meski awalnya sangat sedih,” ujarnya seperti dikutip dari laman Daily Mail.

Sementara Rex Hamilton, dokter spesialis penyakit mata atau ophthalmologi bingung mendapati pasiennya, Inman, yang mengeluarkan darah tidak saja dari matanya namun juga dari hidung, kulit bahkan rambutnya.

Rex mengatakan, Inman mungkin menderita penyakit langka haemolacria, yang artinya: tangisan darah. “Saya belum bisa mengatakan penyebabnya, yang pasti penyakit ini kemungkinan hanya terjadi pada satu dari sejuta orang di dunia,” ujarnya.

Sementara Twinkle Dwivedi, dalam sehari ia dapat mengeluarkan 50 kali darah. Bukan hanya dari matanya, tapi juga dari hidung, rambut, dan kulit tanpa luka.

Dwivedi mengelami kelainan ini sejak tiga tahun terakhir. Karenanya dia banyak kehilangan darah setiap hari.

Remaja putri berusia 14 tahun itu, merasa tersiksa dengan penyakit misterius yang dideritanya. Dia memastikan tak pernah disakiti atau menyakiti dirinya sendiri. Tapi, darah selalu mengucur dari sejumlah bagian tubuhnya tanpa terkontrol.

“Saya tak ingin seperti ini, saya ingin kembali ke sekolah,” kata Dwivedi yang kini dirawat di sebuah rumah sakit di Mumbai, India.

Dr George Buchanan, dokter spesialis darah atau hematologi, mengaku sulit mendiagnosis penyakit yang diderita Dwivedi. “Saya belum pernah melihat kasus semacam ini, atau mendengarnya dalam sejarah medis,” katanya.