Wednesday, May 11, 2011

Polisi Akan Periksa Bupati NII

1857158p Polisi Akan Periksa Bupati NII
Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com – Polda Metro Jaya baru menerima satu laporan kehilangan anggota keluarga yang diduga terkait Negara Islam Indonesia. Laporan disampaikan Syarifah Fauziah, warga Pamulang, Tangerang Selatan. Syarifah Fauziah mengaku anaknya, R, bersama menantunya, C, terlibat dalam jaringan NII. R diketahui bergabung dengan NII sejak tahun 2005. Sementara C, yang dikabarkan menjadi Bupati NII telah bergabung sejak tahun 1997.

Menindaklanjuti laporan ini, Polda Metro Jaya akan memeriksa C dan R. Setelah menikah dengan C, R kemudian disebut menjabat Wakil Bupati NII.

"C dan R akan kita panggil pekan ini," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Baharudin Djafar, Selasa (10/5/2011), di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Baharudin melanjutkan, pemeriksaan tersebut akan menelusuri keterlibatan keduanya dalam NII. "Atas dasar apa mereka menyatakan diri sebagai pejabat. Kami butuh pernyataan mereka karena selama ini yang menyatakan mereka NII baru dari pelapor (Syarifah)," lanjutnya.

Adapun Syarifah, ungkap Baharudin, sudah diperiksa dua hari lalu di Polda Metro Jaya. Penelusuran dalam kasus C dan R ini bisa jadi langkah awal pihak kepolisian untuk menyelidiki pergerakan NII. Pasalnya, sebelum adanya laporan Syarifah, polisi sama sekali belum menemukan laporan terkait NII.

"Makanya mantan pejabat itu akan kita panggil semua. Apa yang membuktikan kalau dia pejabat di situ? Setelah ini, mungkin minggu depan (para mantan pejabat) bisa dipanggil," ujarnya.