Vitamin A yang ditemui dalam buah dan sayuran berwarna merah memang terkenal sebagai senjata mata agar sehat.
Namun, konsumsi sayuran berdaun hijau atau berwarna gelap juga dianggap melindungi mata dari sinar ultraviolet penyebab katarak.
Ini merupakan hasil penelitian yang dikeluarkan oleh Ohio State University di Calombus, Amerika Serikat.
Sayuran hijau dipercaya memiliki dua kandungan antioksidan lutein dan zeaxanthin yang menjaga kondisi mata agar tetap sehat. Kandungan ini banyak ditemui dalam sayuran seperti kangkung, bayam dan collard hijau.
Peneliti menguji kemampuan kedua antioksidan tersebut terhadap sinar uv (ultra violet) dengan melibatkan sel-sel dari lensa mata manusia.
Setiap sampel diberi paparan sinar uv dalam kadar yang sama. Hanya saja sebagian sampel ditambahkan lutein dan zeaxanthin. Hasilnya, sampel yang diberi tambahan lutein dan zeaxanthin mengalami penurunan tingkat kerusakan hingga 60 persen.
Para peneliti juga menguji sampel dengan vitamin E dan hasilnya menunjukkan kalau nutrisi lain selain vitamin A juga memberikan perlindungan terhadap kerusakan mata akibat sinar uv.
Vitamin E dapat mengurangi kerusakan sekitar 25 sampai 32 persen. Itu artinya lutein dan zeaxanthin bisa memberikan manfaat yang jauh lebih besar dengan dosis yang mungkin saja jauh lebih sedikit dibanding vitamin E atau nutrisi lainnya.
Selama ini katarak baru bisa diobati dengan cara operasi. Karena itu penelitian ini sangat diharapkan dapat berperan besar dalam menunda atau mencegah perkembangan penyakit itu di masyarakat.