Friday, January 28, 2011

Cina vs. Amerika


Seorang laki-laki China masuk ke bar mewah, sudah setengah mabuk dia dari rumah, jadi dipesannya saja satu shot tequilla. Di sebelahnya, duduk sutradara kenamaan film Titanic; Steven Spielberg. Ditatapnya Spielberg yang sudah mabuk pula oleh beberapa gelas bir dengan kecut. Spielberg mendongakkan dagunya dengan mimik sengit, tapi si China itu malah melengos dengan kalemnya. Hal ini membuat si Spielberg panas hati.
Ketika si China itu memesan shot yang kedua, si Spielberg pun memesan shot yang sama. Mereka kemudian dengan terburu-buru meminumnya dan saling pandang lagi. Spielberg memesan shot yang kedua, diikuti oleh si China sebagai shotnya yang ketiga. Ditenggaknya cepat-cepat oleh mereka. Karena si China terlihat puas tersenyum dengan bangga, dihantamnya si China tersebut oleh Spielberg sampai terjungkal.
Tak pelak, si China terpancing amarahnya, karena sudah sangat mabuk, tak dihiraukannya rasa sakit bekas tonjokan si Spielberg, si China bangun dan memaki:
“Hi, what’s wrong with you? Kenapa pula kau hantam aku?”
Spielberg dengan tenang menjawab:
“Itu untuk Pearl Harbour dulu, I hate you people!”
Terang aja si China sewot:
“Hi, goblok! Gue Chinesse, tau? Pearl Harbour itu kan diserang Japanesse, bego!”
Spielberg dengan tenang menjawab:
“Alaaa… buat gue sama aja, Japanesse, Koreanesse, Chinesse…”
Sialan, umpat si China dalam hati. Dipesennya satu shot lagi, sekali teguk dia langsung jotos tu Spielberg.
“Hi? Apa pula ini? Kenapa kau pukul aku? Huh?” Umpat Spielberg berang, disahut si China dengan penuh dendam:
“Itu untuk kakek moyangku yang mati di kapal Titanic, huh?”
Sambil bingung Spielberg menjawab: “He, idiot! Titanic itu karam gara-gara nabrak Iceberg (gunung es), bukan skenario gue.”
Si China menjawab: “Alaaa… Iceberg… Carlsberg (merk bir)… Spielberg….”