Demi mendapatkan nasi merah, Cathy Sharon (28) lebih senang makan di kantin karyawan di lokasi parkir mobil lantal ruang bawah tanah Pondok Indah Mal Jakarta.
Meskipun tak senyaman dan tak sesejuk tempat makan di dalam mal, set iap pekan Cathy pasti mampir makan nasi merah di kantin itu sebelum atau setelah nge-gym di mal itu.
'Aku emang doyan nasi merah. Kata pelatih pribadiku ada satu warung aja di kantin itu yang jual nasi beras merah: kata Cathy, yang ditemui seusai penyerahan penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) kepada Heavenly Blush (HB) Yoghurt Bar di Pondok indah Mal (PIM) Minggu (21/2).
Meskipun tak senyaman dan tak sesejuk tempat makan di dalam mal, set iap pekan Cathy pasti mampir makan nasi merah di kantin itu sebelum atau setelah nge-gym di mal itu.
'Aku emang doyan nasi merah. Kata pelatih pribadiku ada satu warung aja di kantin itu yang jual nasi beras merah: kata Cathy, yang ditemui seusai penyerahan penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) kepada Heavenly Blush (HB) Yoghurt Bar di Pondok indah Mal (PIM) Minggu (21/2).
Selain nasi beras merah, Cathy temyata juga doyan dengan yoghurt sejak kecil. Karena itu. dia lalu didau¬lat menjadi ikon HB. 'Se¬jak kecil doyan. Dulu, sih, minumnya yoghurt ho¬ me made. Sehari bisa dua mangkuk lho. Belum ada frozen yoghurt seperti se¬karang,' kata Cathy yang se¬tiap ma'am ngemil yoghurt sebelum tidur.
Bagi Cathy mengonsumsi yoghurt dan es krim jauh berbeda ra¬sanya Sebanyak apa pun yoghurt yang di minum. kata Cathy. tidak akan membuat merasa bersalah memikirkan berapa kalori yang sudah dikonsumsi. 'Setelah minum yoghurt berasa beda aja. Lebih enak aja di perut dan lancar urusan belakang.' kata Cathy sambil tertawa.
Bagi Cathy mengonsumsi yoghurt dan es krim jauh berbeda ra¬sanya Sebanyak apa pun yoghurt yang di minum. kata Cathy. tidak akan membuat merasa bersalah memikirkan berapa kalori yang sudah dikonsumsi. 'Setelah minum yoghurt berasa beda aja. Lebih enak aja di perut dan lancar urusan belakang.' kata Cathy sambil tertawa.