JAKARTA: Menteri Perhubungan Freddy Numberi menegaskan bahwa kecelakaan pesawat milik maskapai Merpati di Kaimana, Papua Barat, kemungkinan besar akibat cuaca. Pesawat jenis MA 60 ini masih tergolong baru.
“Ini pesawat baru. Tapi kalau cuaca jelek, baru pun belum tentu garansi,” ujarnya ketika ditemui usai makan malam bersama peserta The 18th ASEAN Summit di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu (7/5).
Ia menyatakan pesawat ini masih dalam kondisi baik ketika meninggalkan bandara. Namun ketika berada 500 meter dari bandara Kabupaten Kaimana cuaca buruk tak bisa ditaklukkan pesawat.
“Sayapnya patah dan badannya tenggelam,” jelasnya.
“Untuk maskapai Merpati belum bisa ditentukan apakah ini kesalahan mereka. Masih menunggu penyelidikan lengkap dulu,” tambahnya.