Setelah Komite Banding menolak banding dua bakal calon Ketua Umum PSSI, Arifin Panigoro dan George Toisutta, serta menganulir semua keputusan Komite Pemilihan, Jumat 25 Februari 2011 lalu, mandat kemudian dikembalikan Komite Banding kepada PSSI selaku pemberi mandat.
Komite Eksekutif (Exco) PSSI kemudian menerima hasil Komite Banding tadi siang, Senin 28 Februari 2011,.Setelah mengkajinya, Exco PSSI sampai kepada keputusan untuk menunda Kongres yang sedianya dilakukan di Bali, 26 Maret 2011 mendatang.
“Seharusnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI harusnya hari ini sudah mengirim undangan kongres, materi kongres dan nama-nama calon ketua dan wakil ketua PSSI serta anggota Exco,” ujar Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dalam jumpa pers di kantor PT Liga Indonesia, Kuningan, Senin 28 Februari 2011 malam.
“Undangan dan materi kongres sudah disiapkan, namun karena hasil Komite Banding, Sekjen tidak bisa memberikan nama calon ketua, wakil ketua dan anggota Exco,” lanjut Nurdin.
Nurdin kemudian menegaskan atas keputusan Komite Banding tersebut Exco PSSI memutuskan hingga sampai saat ini pemilihan Ketua Umum PSSI tidak bisa dilanjutkan karena tidak memiliki calon. Selanjutnya PSSI meminta arahan FIFA untuk menyelesaikan masalah ini.
“Atas laporan tersebut Exco memutuskan, pertama menunda Kongres tanggal 26 Maret tersebut dan meminta arahan FIFA. Kedua, meminta FIFA untuk tidak menjatuhkan sanksi kepada PSSI,” pungkas Nurdin.
Laporan PSSI ini akan diberikan kepada FIFA selambat-lambatnya malam ini. “Kapan Kongres akan digelar, kita harus menunggu arahan FIFA,” papar Nurdin.
FIFA sendiri akan menggelar rapat di Zurich, Swiss, 1 Februari 2011. Salah satu agendanya membahas laporan PSSI masalah Liga Primer Indonesia. Dengan demikian PSSI akan memberikan laporan tambahan terkait pemilihan Ketua Umum untuk dibahas oleh FIFA.