BITUNG – Program Wali Kota Hanny Sondakh dan Wakil Wali Kota Bitung Max Lomban untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat menemui kendala.
Pasalnya, fasilitas untuk memberikan pelayanan di tingkat kelurahan seperti bangunan atau kantor kelurahan kurang mendapat perhatian kendati kondisnya sudah sangat memprihatinkanBuktinya, Kantor Lurah Wangurer Barat Kecamatan Maesa yang bermaterial kayu dua lantai kini terancam ambruk karena sudah tua.
Akibatnya, menurut Lurah Wangurer Barat Rocky Bawotong, dalam memberikan pelayanan dirinya membatasi jumlah warga untuk masuk ke ruangan kantor mengingat lantai papan di lantai 2 sudah lapuk.
“Bangunan ini dari tahun 2001 dan belum ada perbaikan sama sekali, jadi kami selalu diliputu rasa was-was ketika memberikan pelayanan karena sewaktu-waktu lantai kantor bisa jebol sebab tidak mampu menampung beban,” kata Bawotong kepada beritamanado, Senin siang.
Pemandangan yang hampir sama juga dapat ditemui di Kelurahan Kelapa Dua kecamatan Lembeh Selatan. Dimana kantor kelurahan ini masih mempergunakan rumah dari penduduk.
Kantor Kelurahan Pancuran yang berada di Lembeh Selatan sudah reot dan tak layak dipergunakan.
“Kondisi kantor kelurahan tersebut sudah dilaporkan dan setahu saya sudah dianggarkan dalam APBD perubahan, tinggal menunggu waktu realisasi saja untuk dibenahi,” kata Camat Lembeh Selatan Frosman Dandels.(en)